Mengenai Saya

Foto saya
seoul, seoul, South Korea
gw suka banget ma KOREA dari SMP.. tapi klo gw dah da rezeki gw pengen banget k'KOREA ( yah mungkin cma berkhayal doank cii ) tapi gw tetep semangat koq 정신 (^.^)

Desember 29, 2010

sinopsis Boys Before Flowers


Boys Over Flowers (꽃보다 男子 or 꽃보다 남자) adalah drama adaptasi Korea yang diadaptasi dari manga Jepang Hana Yori Dango. Boys Before Flowers sendiri mulai ditayangkan tanggal 5 Januari 2009 di KBS2TV dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dengan 25 episode. Sebelumnya serial ini sudah pernah dibuat dari negara asia seperti Jepang, Taiwan, serta Indonesia. Film ini bergenre romantis, tak luput dari serial dari negara sebelumnya serial ini cukup menyorot penonton di Korea Selatan. Walaupun serial ini pernah diliris, namun sutradara membuat serial ini lebih berbeda dari serial sebelumnya dengan artis dan aktor pendatang baru. Film ini menjadi gebrakan hits di berbagai negara luar Korea Selatan seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan berbagai negara Latin lainnya.

Sinopsis
Geum Jan Di (Goo Hye Sun) adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga biasa yang memiliki toko laundry yang terletak di dekat sekolah Shin Hwa, sekolah paling bergengsi di Korea Selatan. Awal cerita dimulai ketika Jan Di hendak mengantarkan laundry milik salah seorang siswa Shinhwa, ternyata laundry itu milik siswa yang akan bunuh diri karena stress mendapat bullying (kartu merah) dari F4. Secara kebetulan Jan Di menolong anak itu. Tindakannya segera menjadi perhatian publik dan menyulut kemarahan publik terhadap Shin Hwa. Untuk menenangkan kemarahan publik, Jan Di ditawari beasiswa renang untuk dapat bersekolah di Shinhwa, awalnya ia menolak namun akhirnya menerima setelah keluarganya memaksanya.
Selama hari pertama di Shinhwa. Jan Di mencoba untuk menghindari konfrontasi dengan F4, karena dia tahu apa yang terjadi pada mereka yang berani menentang F4. Gu Jun Pyo (Lee Min Ho, Yoon Ji Hoo (Kim Hyun Joong), So Yi Jung (Kim Bum), dan Song Woo Bin (Kim Joon) adalah anak-anak paling kaya dan paling berkuasa di sekolah Shinhwa dan di Korea Selatan. Mereka menggunakan kekuasaan untuk meneror siswa lemah atau orang-orang yang tidak suka pada mereka. Jan Di, alih-alih terkesan, menjadi marah dan muak terhadap F4 terutama kepada Gu Jun Pyo, pemimpin dan inisiator dari banyak tindakan bullying. Keberaniannya bangkit ketika seorang teman, Oh Min Ji, tidak sengaja menumpahan es krim pada sepatu Jun Pyo dan Jun Pyo menuntut gadis itu untuk menjilati sepatunya. Jan Di membela temannya dengan menggantikan Min Ji untuk menjilati sepatu Jun Pyo. Dengan berpura-pura menjilat, Jan Di membungkuk lalu melemparkan es krim di wajah Jun Pyo. Marah karena hal ini, Gu Jun Pyo menyatakan perang terhadap Jan Di dan menyuruh siswa lain untuk mengerjai Jan Di. Jan Di, mencoba bertahan, menolak untuk meminta maaf kepada Gu Jun Pyo, dan berdiri dengan keputusannya untuk melawan dia.
Sahabat terbaik Jan Di, Ga Eul (Kim So Eun) sering menemukan dirinya di tempat yang sama dengan Yi Jung. Suatu hari, Yi Jung menemukan Ga Eul menangis setelah ia dicampakkan pacarnya.Yi Jung mengajak Ga Eul ke sebuah klub malam di mana mantan pacar Ga Eul sering terlihat. Yi Jung pura-pura jatuh cinta dengan Ga Eul untuk membuat cemburu mantan pacarnya. Setelah kejadian ini, Ga Eul jatuh cinta pada Yi Jung. Pada Hari Valentine, dia menunggu di luar rumahnya, untuk memberinya coklat. Yi Jung datang dengan dua orang gadis dan menolak coklat pemberian Ga Eul. Ketika Ga Eul marah, Yi Jung mengingatkan bahwa mereka di klub malam itu hanya bersandiwara, dan itu bukan salahnya jika Ga Eul menganggap itu serius.
Menganggu Jan Di terus menerus malah membuat Gu Jun Pyo jatuh cinta pada gadis itu. Dengan segala cara Jun Pyo berusaha mendekati Jan Di. Ketika cinta mulai mekar diantara Jan Di dan Jun Pyo, ibu Jun Pyo's mengetahui hubungan mereka dan tidak menyetujui hubungan keduanya. Dia melakukan segala cara untuk membuat mereka berdua berpisah, bahkan mengatur perkawinan bagi Jun Pyo. Para anggota F4 lainnya dan Ga Eul mencoba untuk menyatukan mereka kembali.

Pemeran
Goo Hye Sun sebagai Geum Jan Di. Geum Jan Di adalah gadis pertama yang berani melawan pemimpin F4 Jun Pyo, dan gadis pertama yang mendapatkan Kartu Merah. Melalui ini, jalinan cerita membuat ia jatuh cinta dengan Ji Hoo dan kemudian Jun Pyo, serta F4 menjadi teman-teman dekatnya

Lee Min Ho sebagai Gu Jun Pyo. Gu Jun Pyo adalah pemimpin F4 dan pewaris Group Shinhwa, perusahaan yang paling kuat di negeri ini. Sewaktu di SMA, ia bertemu Jan Di dan terpana oleh keberanian Jan Di. Meskipun pada awalnya bertekad untuk membuat hidupnya sengsara, ia jatuh cinta padanya.

Kim Hyun Joong sebagai Yoon Ji Hoo. Yoon Ji Hoo adalah anggota F4 yang paling tenang, sangat mahir bermain biola, gitar dan piano. Ia adalah cucu mantan presiden Korea. Dia juga pesaing utama Jun Pyo untuk mendapatkan Jan Di, tetapi dia merelakannya karena dia menghargai persahabatan dengan Jun Pyo. Ia selalu ada disaat Jan Di membutuhkannya.
 
Kim Bum sebagai So Yi Jung. Yi Jung berasal dari keluarga seniman terkenal dan merupakan seniman tembikar yang mempunyai reputasi sendiri, membuat debut pertamanya pada usia enam belas tahun. Keluarganya memiliki sebuah galeri seni terkenal yang merupakan harta karun nasional. Dia adalah salah satu dari dua playboy di F4 yang paling handal dalam sebutan "pembunuh 5 detik" yang artinya dapat menaklukan wanita dalam 5 detik. Tetapi ia merubah sifat playboy nya pada saat ia dipertemukan dengan Chu Ga Eul (sahabat Geum Jan Di).

Kim Joon sebagai Song Woo Bin. Song Woo Bin berasal dari keluarga yang menjalankan sebuah organisasi bawah tanah, (mafia) Ia sering terlihat bertaruh dengan Yi Jung dalam berbagai hal. Dia adalah salah satu dari dua F4 playboy. Ia juga merupakan anggota F4 yang paling kuat dan pintar beladiri.
Kim So Eun sebagai Chu Ga Eul. : Chu Ga Eul adalah sahabat Di Jan sejak TK. Dia dan Yi Jung terlihat selalu bersama dan bahkan membuat kencan palsu untuk membawa Jan Di dan Jun Pyo kembali. Chu Ga Eul sempat menyukai sosok So Yi Jung, tapi setelah ia tau bahwa So Yi Jung hanya mempermainkannya, ia mencoba untuk melupakan So Yi Jung. Tetapi pada saat So Yi Jung sadar akan cintanya terhadap Chu Ga Eul, mereka berdua yakin bahwa mereka ditakdirkan untuk bersama.
Lee Yeong Shi : Oh Min Ji adalah teman pertama Jan Di ketika ia pindah ke sekolah Shinhwa, diam-diam dia memfitnah Jan Di karena iri dengan Jan Di yang dicintai Jun Pyo. Ia adalah teman satu sekolah Jun Pyo disaat masih TK, dan ia juga diam-diam mencintai Jun Pyo sampai saat ini.

Han Chae Young sebagai Min Seo Hyun, adalah cinta pertama Ji Hoo dan model Korea yang terkenal yang sekaligus idolanya Jan Di. Ia pergi meninggalkan Ji Hoo di Korea karena ia akan tinggal untuk selamanya di Paris. Ia menitipkan Ji Hoo pada Jan Di, agar Ji Hoo dapat tersenyum kembali.
Jung  Eui Chul sebagai Lee Min Haa / Lee Ji Ha adalah dua karakter yang dimainkan oleh aktor yang sama, pertama sebagai siswa yang ditolong oleh Jan Di, dan kedua berperan sebagai saudara kembar yang dendam pada Jun Pyo. Dan Lee Ji Haa pernah menculik Jan Di karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya pada Jun Pyo.
Kim Min Ji sebagai Jang Yu Mi adalah seorang gadis di rumah sakit yang sama di mana Jun Pyo dirawat, ia mengambil keuntungan dari amnesia nya Jun Pyo yaitu dengan mengaku-ngaku yang membuat kotak bungkusan yang dibuat oleh Jan Di . Karena ia menyukai Jun Pyo, ia rela membuat pesta pertunangan dengan Jun Pyo dan mengundang Jan Di untuk datang.
Lee Min Jeong sebagai Ha Jae Kyung adalah tunangan Jun Pyo. Ia berkenalan dengan Jan Di saat di Macau. Pada akhirnya Ha Jae Kyung membatalkan pernikahannya dengan Jun Pyo karena ia tahu, bahwa Jan Di dan Jun Pyo saling mencintai. Bahkan Ha Jae Kyung sudah menganggap Jan Di sebagai adiknya.
Im Joo Hwan sebagai So Il Hyun. Kakak Yi Jung yang membuang nama keluarganya untuk hidup normal. Dia membawa beban berat untuk meninggalkan Yi Jung.
Park Soo Jin sebagai Cha Eun Jae adalah cinta pertama Yi Jung. Dia adalah seorang guru di sebuah kelas tembikar di mana Ga Eul belajar, menyebabkan dia dan Yi Jung bertemu lagi setelah 3 tahun terpisah. Tapi Cha Eun Jae malah berpacaran dengan So II Hyun kakak Yi Jung.
keluarga Geum Jan Di :
  • Ahn Suk Hwan  :   Geum II Bong (ayah Jan Di)
  • im Ye Jin: Na Gong Ju (Ibu Jan Di)
  • Park Ji Bin : Geum Kang San (adik Jan Di)

keluarga Goo Jun Pyo :
  • Lee Hye Yeong : Kang Hee Soo (Ibu Jun Pyo)
  • Kim Hyun Joo : Gu Jun Hee (Kakak Jun Pyo)
    •  Jung Ho Bin: Seongrok Jeong (sekertaris Ibu Jun Pyo)
     

    Geng yang suka Jail di Sekolah Geum Jan Di :
    • Yun Ji Gook: Choi Jin Hee, yang dikenal sebagai Ginger
      • Jang Ja Yun : Ming Ja Park, dikenal sebagai Sunny
        • Min Yeong Won: Lee Mi Suk, yang dikenal sebagai Miranda
        • Lee Jung Gil sebagai Yoon Seok Young (Kakek Ji Hoo)
           

        •  Kim Ki Bang sebagai Bom Chun Sik (bos Jan Di dan Ga Eul)

       

 
 

Desember 28, 2010

Memulai usaha Boutique

Didalam membuat usaha boutique shop, langkah yang harus perhatikan adalah apa yang dibutuhkan customers agar costumers puas dan senang lalu datang kembali untuk membeli produk kita (^__^).
 
Berikut fase-fase dalam pembuatan boutiq shop yang baik adalah :
1.Face  Perencanaan :

Perencanaan adalah yang paling dasar dari semua yang bakal kamu tempuh. Dengan adanya renacana maka  akan muncul berbagai konsep karakteristik dan aliranpun akan terbentuk dari imajinasi kamu, mulai dari  membuat desain sendiri , hunting tempat yang bakal jadi standkamu. Kamu bisa mengusung konsep idealis, semi idealis atau kosep yang mengikuti mode dan permintaan pasar.


A.Konsep idealis biasanya mengusung tema unik dan fashionebel . Kelebihan mengusung konsep ini adalah konsumen dan pembeli sangat loyal, cukup dengan promosi dari mulut ke mulut, secara online contoh menggunakan fasilitas jejaring sosial seperti FACEBOOK atau TWITTER dsb atau pendekatan langsung pada cutomers pun sudah cukup. Namun kelemahannya adalah kita membatasi segmen pasar tujuan kita khusus pada satu komunitas atau aliran tertentu.


B.Konsep semi idealis ini biasanya mengusung konsep aliran atau komunitas, namun tidak dibatasi pada aliran dan komunitas tertentu dan disajikan tidak begitu ekstrim, sederhana namun tetam memiliki pesan-pesan komunitas atau aliran.


C.konsep yang ketiga inilah yang banyak di usung oleh boutique pada umumnya, baik di kota-kota mode seperti bandung, Jakarta dan Surabaya maupun di kota besar lainnya.  Karena konsep ini sangat fleksibel dan cenderung berubah-ubah mengikuti perubahan mode. Bahkan tidak sedikit yang latah, akut-ikutan, bahkan mencontek konsep desain boutique lain.
2.  Face Perancangan 
Maksudnya adalah kita harus mengkaji dulu produk apa saja dan seperti apa yang akan kita jual, Baik dari jenis dan kualitas produk yang akan kita jual. Dianjurkan jangan mencampur produk clothing ternama dengan yang biasa atau mencampur kualitas baik dengan yang biasa atau harga yang mahal dan yang murah, Karena akan mempengaruhi image usaha boutique anda dan kepercayaan konsumen. 
3. Face Finishing
Setelah mengenal produk apa saja dan kualitas seperti apa yang akan kita jual, maka selanjutnya kita bisa menentukan kira-kira berapa harga produk yang akan kita jual dan berapa estimasi keuntungannya ( kalau kita tahu kualitas produk kita bagaimana kita bisa mematok harga sesuai dengan kualitas agar konsumen puas )


C.Setelah menganalisis kualitas dan menentukan harga baru kita bisa menimbang-nimbang untuk menentukan tempat penjualan. Mengapa demikian? Karena jika kita menentukan harga maka kita harus mencari tempat yang lokasinya straregis atau tempat yang sering dikunjungi konsumen pada tinggkat ekonomi menengah ke atas. Dan sebaliknya jika minjual produk dengan harga murah di tempat yang sering di kunjungi oleh konsumen tingkat ekonomi ke atas maka produk kita bukannya akan laku keras melainkan akan di anggap murahan, kecuali pada saat diskon ( hal ini akan saya ulas di posting berikutnya )


D.Yang berikutnya adalah promosi. Setelah analisis kualitas produk, harga dan tempat penjualan maka kita akan tau cara berpromosi dan ke segmen pasar dan kalangan mana saja produk kita akan di promosikan yang nantinya akan di jual.


Inilah hal-hal mendasar yang bersifat tehnis yang perlu teman-teman lakukan dulu jika ingin memulai usaha di,boutique agar usaha yang akan dirintis sukses atau tidak mengecewakan rekan-rekan sekalian. Setelah melakukan seperti ulasan di atas teman-teman bisa tau brapa modal untuk memulai usaha.




Cegah Flu Pake Masker dan Cuci Tangan



Akibat pemanasan global, perubahan cuaca udah nggak bisa diprediksi lagi. Dampak global warming, banyak bikin prakiraan cuaca meleset. Perubahan cuaca yang nggak lazim menimbulkan penyakit. Penyakit yang sering hadir dimusim pancaroba seperti akhir- akhir ini nggak lain adalah influenza. Jeleknya nih , penyakit ini paling gampang menyebarkan virus ke orang lain. Di masa- masa pandemi influenza serti ini yang masuk golongan berbahaya. Penanganan dengan cara medis dan farmasi emang udah paling bener. Tapi ada cara tradisional yang hasilnya cukup mumpuni untuk menangkal penyakit influenza. Yupzz, cukup sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun pembersih usai melakukan kontak dan menggunakan masker apabila tengah terjangkit virus flu.

Menurut para peneliti asal Hong Kong, cara- cara semacam ini apat mengurangi resiko penularan virus influenza antar sesama anggota keluarga. Itu kalo dilakukan dengan cara yang benar.Ben Cowling dari Universitas Hong Kong bersama ilmuwan lainnya meneliti sejumlah pasien yang positif mengidap influenza kategori A dan B . Lalu di bagi ke dalam 3 kelompok yakni, kelompok yang memiliki pendidikan kesehatan, yang teratur memasuh tangan dan yang rutin mencuci tangan dan memakai masker. Semuanya disatukan bersama anggota keluarga pasien. Hasil dari 259 rumah tangga yang masuk study ini, 60-nya di dapati terinfeksi virus dalam periode 7 hari. Sementara kelompok 2 dan 3, lebih sedikit tertular kalo aturan yang ada dilakukan dengan benar.

Menurutnya, tangan yang selalu bersih higienis dan menggunakan masker ketika sedang mengidap flu, dapat mencegah penyebaran virus meskipun berada dalam lingkungan keluarga. Setidaknya kalo cara ini diterapkan kepada pasien yang mengidap gejala awal. Penemuan sederhana ini bisa dibilang cukup cerdas sebenarnya. Karena dianggap dapat mengurangi metode karantina yang udah bikin fasilitas ruang isolasi overload, ketika jumlah psien udah nggak tertampung di Rumah Sakit.

November 30, 2010

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi

  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).

DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.
Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan

Manfaat SIM Dalam Pengambilan Keputusan

SIM mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi karena sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang terjadi pada organisasi tersebut. Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan.

Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi yang dikumpulkan kepadanya. Tidak disangkal lagi bahwa keberhasilan manajemen sangat dipengaruhi dan bergantung pada ketepatan informasi yang disajikan dalam bentuk laporan, dimana laporan tersebut harus memberi manfaat seoptimal mungkin dan tidak menyesatkan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Manajemen membutuhkan banyak informasi agar dapat bekerja secara efisien dan efektif. Informasi yang banyak tersebut tidak mungkin seluruhnya dapat ditampung oleh manajemen. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelola suatu perusahaan/organisasi. Dengan adanya sistem informasi yang baik diharapkan tidak adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam perusahaan/organisasi. Selain itu suatu sistem yang baik juga akan mendorong produktivitas yang tinggi dan memberikan kontribusi atas tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu jelas kiranya bahwa harus ada suatu hubungan erat antara sistem informasi dengan prosedur yang ada.

Sumber:http://samruddin.blogspot.com/2010/01/manfaat-sim-dalam-pengambilan-keputusan.html

TUJUAN UMUM SIM

Tujuan Umum SIM :
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya
• Pencarian data
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
• Penyimpanan data
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Yang perlu diingat bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru didalam perusahaan.
Setelah diperkenalkan konsep pemograman visual, sebuah SIM dapat dibuat dengan mudah dan pihak pengguna pun tidak mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya.
Bahasa pemograman yang digunakan dalam perancangan SIM pada tugas akhir ini adalah PHP. Sedangkan bahasa pendukung bagi program yag dibuat adalah MySQL, yaitu sebuah bahasa pemograman yang digunakan dalam sebuah konsep database.

Macam Macam Sistem Informasi - Presentation Transcript

  1. Macam-macam Sistem Informasi
  2. Materi
    • Klasifikasi sistem informasi.
    • Sistem informasi menurut level organisasi.
    • Sistem informasi fungsional.
    • Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia.
    • Klasifikasi menurut aktifitas manajemen.
    • Klasifikasi menurut arsitektur sistem.
    • Sistem informasi geografis.
    • Sistem informasi perusahaan (EntIS).
  3. Klasifikasi sistem informasi
    • Klasifikasi yang umum dipakai didasarkan pada :
      • Level organisasi.
      • Area fungsional.
      • Dukungan yang diberikan.
      • Arsitektur sistem informasi.
  4. Sistem informasi menurut level organisasi
    • Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi :
      • Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.
      • Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
      • Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
  5. Sistem informasi fungsional Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Sistem informasi SDM Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran Sistem informasi pemasaran Sistem informasi yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Sistem informasi manufaktur Sistem informasi yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan perusahaan. Sistem informasi keuangan Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi Keterangan Sistem informasi
  6. Sistem informasi akuntansi SIM SI Pemasaran / Penjualan SI Keuangan SI Akuntansi SI Produksi SI SDM
  7. Lingkup sistem informasi akuntansi SPT Penjualan Pengolahan pesanan penjualan Penagihan Analisis Penjualan SPT Pengeluaran dan penerimaan kas Piutang dagang Penerimaan kas Pengeluaran kas Utang dagang Sistem pelaporan dan pemrosesan buku besar Buku besar Pelaporan keuangan SPT Pembelian Pembelian Pemroses sediaan SPT Penggajian Pembayaran gaji Pencatatan kehadiran
    • Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang menangani order dari pelanggan.
    • Pemrosesan sediaan : subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
    • Buku besar : subsistem yang mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.
    • Piutang dagang : subsistem yang mencatat piutang pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan pelanggan bulanan, serta laporan manajemen kredit.
    • Utang dagang : subsistem yang mencatat pembelian dan pembayaran utang kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas.
    • Pembayaran gaji : subsistem yang menangani penggajian, termasuk jam kerja dan bukti pembayaran, serta menghasilkan laporan yang terkait dengan penggajian.
  8. Sistem informasi keuangan
    • Sistem informasi keuangan digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam mengambil keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan.
  9. Model sistem informasi keuangan Subsistem Intelijen Keuangan Subsistem Audit Internal Subsistem Pemrosesan Transaksi Basis Data Subsistem Peramalan dan Perencanaan Keuangan Subsistem Manajemen Dana Subsistem Pengendalian Keuangan
    • Subsistem intelijen keuangan berfungsi untuk mengidentifikasi sumber-sumber keuangan eksternal yang dapat menambah dana bagi perusahaan.
    • Subsistem audit internal berfungsi untuk menangani hasil-hasil audit secara internal.
    • Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang menghasilkan data-data keuangan.
    • Subsistem peramalan dan perencanaan keuangan berfungsi melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis, membantu menentukan kebutuhan pendanaan dalam bisnis dan analisa metode-metode alternatif pendanaan.
    • Subsistem manajemen dana berguna untuk membantu pengelolaan aset.
    • Subsistem pengendalian keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi keuangan dan dampak keuangan terhadap pengeluaran modal yang diajukan.
  10. Sistem informasi manufaktur
    • Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
  11. Lingkup sistem informasi manufaktur
    • Sistem Perencanaan Manufaktur
    • Rencana produksi
    • Rencana tenaga kerja
    • Rencana kebutuhan bahan baku
    • Sistem pengendalian manufaktur
    Penjadwalan produksi Perencanaan kebutuhan bahan baku Perencanaan kebutuhan kapasitas Engineering Produktifitas tenaga kerja Produktivitas mesin Perawatan Pengendalian bengkel kerja Pengendalian kualitas Pengendalian proses Pengendalian mesin dan robotika Pelaporan bengkel kerja Inspeksi Pemrosesan perintah kerja
  12. Pendekatan manajemen produksi
    • CIM (Computer Integrated Manufacturing) : sistem yang menggabungkan berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi secara efisien.
  13. Cara mengimplementasikan CIM
    • Menyederhanakan proses produksi, perancangan produk, organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk otomasi dan integrasi.
    • Otomasi proses-proses produksi dan fungsi-fungsi bisnis yang mendukungnya dengan komputer, mesin dan robot.
    • Mengintegrasikan seluruh proses produksi dan pendukungnya dengan memakai komputer, jaringan komunikasi, dan teknologi informasi yang lain.
  14. Model CIM Sistem Perencanaan Sumber Daya Manufaktur Sistem Pengendalian Manufaktur Sistem Keteknikan CAD / CAE CAM Simulasi dan Prototipe Produk CIM (Computer Integrated Manufacturing)
  15. Sistem dalam fungsi produksi Sistem yang digunakan untuk merencanakan urutan proses untuk memproduksi atau merakit suatu komponen. CAPP (Computer Aided Process Planning) Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. CAM (Computer Aided Manufacturing Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari suatu desain dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk di bawah kondisi yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan membuat prototipe. CAE (Computer Aided Engineering) Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk. CAD (Computer Aided Design) KETERANGAN SISTEM
  16. Sistem informasi pemasaran
    • Sistem informasi pemasaran : sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
  17. Model SI pemasaran Riset Pemasaran Informasi Pemasaran Subsistem Pemrosesan Transaksi Basis data Data prospek dan konsumen Data pesaing Data transaksi Marketing mix system Subsistem Produk Subsistem Tempat Subsistem Promosi Subsistem Harga Peramalan Penjualan
    • Subsistem riset pemasaran merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data pelanggan dan calon pelanggan.
    • Subsistem informasi pemasaran merupakan subsistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan, dan analisis semua data perusahaan pesaing yang memiliki hubungan dengan penjualan barang dan jasa kepada konsumen.
    • Subsistem pemrosesan transaksi berupa sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan penjualan.
    • Subsistem produk berguna dalam membuat rencana produk baru.
    • Subsistem tempat berguna untuk mengambil keputusan dalam rangka menentukan tempat yang cocok dan waktu yang tepat.
    • Subsistem promosi berguna untuk melakukan analisis terhadap promosi yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
    • Subsistem harga digunakan untuk membantu penetapan harga suatu produk.
    • Subsistem peramalan penjualan berguna untuk melakukan peramalan penjualan.
  18. Model SI SDM Subsistem Penggajian Subsistem Riset SDM Subsistem Intelijen SDM Basis data Subsistem Perencanaan SDM Subsistem Perekrutan Subsistem Kompensasi dan Tunjangan Subsistem Tenaga Kerja Subsistem Pelaporan Lingkungan
    • Subsistem penggajian : subsistem yang berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, tunjangan, dll.
    • Subsistem riset SDM : menangani penelitian tentang suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta keluhan dari pegawai.
    • Subsistem intelijen SDM : subsistem yang menggunakan informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja.
    • Subsistem perencanaan SDM : menangani identifikasi SDM dalam perusahaan untuk melaksanakan tujuan jangka panjang.
    • Subsistem perekrutan menangani aktifitas yang berhubungan dengan seleksi calon pegawai.
    • Subsistem manajemen tenaga kerja : subsistem yang berhubungan dengan pengembangan SDM.
    • Subsistem pelaporan lingkungan : subsistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan untuk lingkungan perusahaan.
  19. Sistem informasi berdasarkan dukungan yang tersedia
    • Sistem Pemrosesan Transaksi
    • Sistem Informasi Manajemen
    • Sistem Otomasi Perkantoran
    • Sistem Pendukung Keputusan
    • Sistem Informasi Eksekutif
    • Sistem Pendukung Kelompok
    • Sistem Pendukung Cerdas
  20. Gambaran berbagai sistem informasi menurut dukungan yang diberikan Staf dan manajer Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. SOP Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah SP Manajemen tingakat menengah dan atas Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif, tanpa harus menjadi ahli analisis SIE Analis, manajer, dan profesional Membantu pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi SPK Semua level manajemen Mengkonversi data yang berasal dari SPT menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja SIM Orang yang memproses transaksi Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi SPT Pemakai Fungsi Sistem
    • Sistem informasi yang mengandung karakteristik beberapa kategori disebut sebagai sistem hibrid .
    • Sistem informasi yang dirancang untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan untuk berbagai level menajemen dan fungsi-fungsi bisnis, dan sekaligus melakukan pemrosesan transaksi disebut sebagai sistem informasi lintas fungsi atau sistem informasi terintegrasi .
  21. Sistem pemrosesan transaksi
    • Fokus utama SPT : data transaksi.
    • Sistem pemrosesan data pada SPT ada 3 cara, yaitu :
      • Batch. Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu.
      • Online. Setiap transaksi segera dibukukan dan tidak ada penundaan proses.
      • Inline. Data dimasukkan seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi untuk pemrosesan lebih lanjut dilakukan lain waktu.
    • OLTP ada sebagai hasil perkembangan sarana komunikasi.
    • OLTP menggunakan arsitektur client-server.
  22. Model SPT Perangkat input Perangkat output Program pengolahan data Basis Data Manajemen
  23. Karakteristik SPT
    • Jumlah data yang diproses sangat besar.
    • Sumber data internal dan output juga untuk keperluan internal.
    • Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur.
    • Kapasitas penyimpanan besar.
    • Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi.
    • Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu.
    • Masukan dan keluaran terstruktur.
    • Tingkat kerincian yang tinggi mudah terlihat pada masukan dan keluaran.
    • Komputasi tidak rumit.
    • Memerlukan keandalan tinggi.
  24. Sistem informasi manajemen
    • Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  25. Karakteristik SIM
    • Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
    • Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
    • Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan.
  26. Macam-macam laporan yang dihasilkan SIM
    • Laporan periodik : laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu.
    • Laporan ikhtisar : laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data dan informasi.
    • Laporan perkecualian : laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal.
    • Laporan perbandingan : laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.
  27. Sistem otomasi perkantoran
    • Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.
  28. Perangkat lunak untuk pemrosesan informasi
    • Spreadsheet.
    • Word processor.
    • Pengolah grafik.
    • Aplikasi presentasi.
    • Pengakses basis data personal.
    • E-mail.
    • Voice mail.
  29. Sistem pendukung keputusan
    • Sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
  30. Karakteristik DSS
    • Menawarkan fleksibilitas, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat.
    • Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran.
    • Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional.
    • Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan.
    • Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih.
  31. Model konseptual DSS Data Eksternal dan Internal Pemakai Manajemen data Manajemen model Sistem berbasis komputer yang lain Manajemen Pengetahuan Antarmuka Pemakai
  32. Teknik-teknik pemodelan Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan. Sistem pakar Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan-hubungan yang tersembunyi. OLAP (On-Line Analytical Processing) Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi terbaik Optimasi Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata. Simulasi Pendekatan Teknik
  33. Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu. Agen cerdas Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan. Penalaran basis kasus Menggunakan pendekatan derajat keanggotaan dalam melakukan pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner. Logika kabur Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola suatu data Jaringan syaraf
  34. Sistem informasi eksekutif
    • Sistem informasi yang menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna untuk mengidentifikasi masalah dan mengenali peluang.
  35. Perbedaan EIS dengan MIS dan DSS
    • MIS menyediakan laporan-laporan standar yang dibuat berdasarkan periode tertentu, dan hasilnya dipakai untuk memantau indikator-indikator yang sama dari waktu ke waktu dan tak dapat digunakan untuk menganalisis masalah atau situasi baru.
    • DSS awalnya dirancang untuk menganalisa masalah dan situasi baru, tetapi dalam prakteknya perangkat-perangkat yang disediakan terlalu menuntut keahlian khusus.
    • EIS tidak dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu, tetapi untuk membantu eksekutif mencari informasi yang diperlukan ketika mereka membutuhkannya dalam bentuk apapun yang paling bermanfaat.
  36. Karakteristik EIS
    • Dapat digunakan untuk meringkas, memfilter, dan memperoleh detail data.
    • Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian, dan kemampuan drill-down.
    • Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal.
    • Mudah digunakan.
    • Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
    • Menyajikan informasi dalam berbagai bentuk.
    • Terkadang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
  37. Sistem pendukung kelompok
    • Sistem informasi yang digunakan untuk mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok.
    • Pada awalnya dibuat untuk mendukung sejumlah orang yang berada di lokasi yang berbeda yang hendak melakukan sumbang saran, pemberian komentar, pemungutan suara, dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif melalui sarana komunikasi.
  38. Sistem pendukung cerdas
    • Sistem yang memiliki kemampuan seperti kecerdasan manusia.
    • Karakteristik sistem cerdas :
      • Belajar atau memahami permasalahan berdasar pengalaman.
      • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru.
      • Mampu menangani masalah yang kompleks.
      • Memecahkan masalah berdasarkan penalaran.
      • Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan.
  39. Klasifikasi menurut aktifitas manajemen
    • Sistem informasi pengetahuan.
    • sistem informasi yang mendukung aktifitas pekerja pengetahuan.
    • Sistem informasi operasional.
    • sistem informasi yang berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari.
    • Sistem informasi manajerial.
    • sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial.
    • Sistem informasi strategis.
    • sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi.
  40. Klasifikasi menurut arsitektur sistem
    • Sistem berbasis mainframe
    • Sistem stand alone.
    • Sistem tersebar.
  41. Sistem informasi geografis
    • Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi geografis.
  42. Sistem Informasi Perusahaan (EntIS)
    • Sistem informasi yang mengintegrasikan berbagai macam sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi.
    • Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi disesuaikan dengan kebutuhan akan sistem informasi dalam organisasi tersebut.
sumber : google